Saturday, July 12, 2008

Kehidupan Seksual Bermasalah? Hipnotis Aja!

Terapi hipnotis adalah sebuah metode yang cukup fenomenal belakangan ini. Terapi ini bahkan mampu 'mensejajarkan diri' sebagai salah satu metode pengobatan dan penyembuhan, terutama untuk penyakit yang berkaitan dengan kejiwaan atau sikap.

Bahkan di kota-kota besar mulai banyak ditawarkan terapi penyembuhan dengan metode ini. Tak bisa disangkal, terapi hipnotis mulai mendapat perhatian di dalam masyarakat dan menjadi salah satu alternatif penyembuhan atas problema yang dihadapi dalam kehidupan.

Beberapa waktu yang lalu, ada sebuah artikel yang memuat tentang 'mujarabnya' terapi hipnotis dalam mengatasi problema kehidupan seksual satu pasangan dan terapi hipnotis itu disebut 'Terapi Hipnoseksual'. Dalam artikel tersebut dijelaskan bagaimana terapi hipnotis bisa meningkatkan lagi kenikmatan hubungan intim Anda ketika hubungan tersebut mulai meredup.

Selain itu, Terapi Hipnoseksual juga bisa mengatasi masalah disfungsi seksual atau bahkan ingin meningkatkan gairah agar lebih panas lagi. Semuanya bisa diubah dengan metode hipnotis. Walau ada beberapa problem yang bisa diatasi dengan medis seperti pil Viagra, namun itu tetap saja memiliki efek samping kimiawi, karena obat pasti mengandung bahan kimia.


Menurut pernyataan seorang praktisi Terapi Hipnoseksual, 40% problema seksual berasal dari fisik yang sedang bermasalah. Selebihnya, problema seksual terbanyak biasanya berasal dari masalah yang non fisik alias psikis. Masalah psikis itu seperti trauma, phobia, korban pemerkosaan, kekerasan seksual dan lainnya.

Problema seksual yang berasal dari masalah psikis inilah yang bisa disembuhkan melalui metode Hipnoseksual. Sebelum proses hipnotis dilakukan, pasien perlu diwawancarai untuk memperoleh keterangan, yang menjadi latar belakang dari permasalahan yang dihadapi.

Sebagai contoh, proses ereksi hingga ejakulasi pria berasal dari pikiran, dimana alur proses awalnya adalah melihat dan terangsang secara visual. Namun, bisa juga terjadi secara kinestetik, yakni lewat sentuhan, ciuman dan sebagainya, hingga berakhir pada hubungan intim.

Pikiran bawah sadar kita merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa. Bagi pria yang mempunyai masalah seksual, seperti misalnya ejakulasi dini, hal itu sebenarnya bahwa pria tersebut mengalami kenaikan tingkat kenikmatan yang terlalu cepat, sehingga proses ejakulasinya terjadi terlalu dini. Jadi, program baru melalui Terapi Hipnoseksual yang akan ditanamkan ke pikiran bawah sadar adalah dengan melambatkan tempo berjalannya 'sensasi' tersebut dan menahan keinginan untuk ejakulasi hingga saat yang tepat.

Namun demikian, keberhasilan dari Terapi Hipnoseksual itu tergantung pula dari niat dan kesungguhan dari si pasien untuk menjalaninya. Bila program baru tidak didukung dengan niat, tentu saja besar kemungkinannya akan mengalami kegagalan, karena mengalami resistensi atau tertahan oleh 'program lama' yang sudah tertanam bertahun-tahun di alam bawah sadar kita.
Maka perlu diingat, pasien paham betul mengapa ia memerlukan bantuan hipnotis dalam proses 'penyembuhannya', serta keunggulan apa yang didapatkan dibandingkan model pengobatan yang lainnya. Metode Hipnoterapi juga harus dilakukan dengan jelas, terbuka, dan tanpa paksaan. Sebelum melakukan hipnotis, pasien perlu terlebih dulu menjalani pemeriksaan fisik, atau bila perlu disusul dengan menjalani pemeriksaan laboratorium (darah, urine, dll)

Pemahaman pasien akan maksud dan tujuan dari Terapi Hipnoseksual merupakan kunci efektivitas terapi. Karena itu diperlukan informasi yang jelas dan pemahaman yang sama. Hal ini bertujuan agar persepsi yang terbentuk dalam tingkat sadar sejalan dengan persepsi bawah sadar kita. (kapanlagi)

No comments:

Post a Comment