Saturday, May 8, 2010

Perempuan Kehilangan 90 Persen Sel Telur Saat Usia 30 Tahun

Kenapa perempuan usia 30 tahun ke atas sangat sulit hamil? Peneliti telah menemukan jawabannya. Perempuan kehilangan 90 persen sel telurnya ketika memasuki usia 30 tahun.

Perempuan sudah memakai 90 persen sel telurnya saat usianya 30 tahun. Meski masih bisa memproduksi sel telur saat usia 30 hingga 40-an tahun, namun cadangan sel telur terus menyusut cepat.

Peneliti mengatakan tubuh memilih telur yang terbaik dari cadangannya. Sementara kualitas sel telur perempuan akan semakin memburuk saat usia bertambah dan meningkatkan kesulitan dalam mendapatkan bayi yang sehat.

Penelitian yang dilakukan University of St Andrews dan Edinburgh University adalah yang pertama mengenai cadangan penurunan jumlah ovarium yang begitu cepat dan kesulitan pembuahan benih menjelang menopause.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perempuan memiliki 300 ribu sel telur tetapi jumlah ini akan menurun dengan cepat dibanding pemikiran semula. Pada usia 30 tahun perempuan hanya memiliki cadangan sel telur 12 persen dan 3 persen pada usia 40 tahun.


Dr Hamish Wallace dalam tulisannya menuturkan penelitian yang telah dilakukan ini bisa menunjukkan prospek tingkat kesuburan para perempuan.


"Penelitian kami menunjukkan bahwa 95 persen perempuan pada usia 30 tahun hanya punya 12 persen cadangan ovarium maksimal dan pada usia 40 tahun hanya tiga persen yang tersisa," katanya seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (28/1/2010).

Peneliti mengatakan banyak wanita yang berpikiran salah dengan menganggap mereka masih bisa memproduksi sel telur dan menjaga tingkat kesuburannya. Namun penelitian ini menunjukkan adanya penurunan sel telur yang signifikan dengan cepat.

Penelitian dilakukan dengan memakai data 325 perempuan di Inggris, AS dan Eropa dari segala usia untuk menilai potensi cadangan sel telurnya. Peneliti kemudian menggunakan data tersebut untuk membuat grafik penurunan rata-rata potensi cadangan ovarium sepanjang hidup perempuan.

Dr Wallace, yang berpraktik di Rumah Sakit Royal Edinburgh juga mengatakan penelitian ini bisa membantu memprediksi masa menopause dini perempuan dan pembekuan sel telur terhadap penderita kanker ovarium.

Penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Public Library of Science One ini juga menunjukkan adanya perbedaan besar jumlah sel telur perempuan. Beberapa wanita ada yang memiliki sel telur hingga 2 juta sel telur tapi ada juga yang memiliki sedikitnya 35.000 sel telur. Tapi rata-rata perempuan memiliki 300 ribu sel telur.

Penelitian ini menjadi peringatan bagi perempuan agar tidak terlambat untuk merencanakan kehamilan. Karena kesuburan perempuan setelah usia 30-an tahun akan turun drastis. (sumber : Irna Gustia - detikHealth, Ilustrasi Foto: bbc)

No comments:

Post a Comment