Wednesday, August 26, 2009

Regurgitasi Katup Aorta

Regugitasi Katup Aorta (Inkompetensia Aorta, Insuffisiensi Aorta) adalah kebocoran pada katup aorta yang terjadi setiap kali ventrikel mengalami relaksasi.

Katup & ruang jantung Regurgitasi katup aorta

PENYEBAB

Dulu penyebab utama dari regurgitasi katup aorta di Amerika Utara dan Eropa Barat adalah demam rematik dan sifilis. Sekarang kedua penyakit ini sudah jarang ditemukan karena antibiotik telah digunakan secara luas.
Di wilayah lainnya, kerusakan katup akibat demam rematik masih sering terjadi.

Selain demam rematik, penyebab lainnya yang paling sering ditemukan adalah:
- melemahnya katup
- bahan fibrosa akibat degenerasi miksomatous
Degenerasi miksomatous merupakan kelainan jaringan ikat yang diturunkan, yang memperlemah jaringan katup jantung dan membuatnya meregang secara tidak normal dan kadang sobek.
- kelainan bawaan
- infeksi bakteri
- cedera
- faktor lainnya yang tidak diketahui

Sekitar 2% anak laki-laki dan 1% anak perempuan dilahirkan dengan katup berdaun dua yang biasanya berdaun tiga, yang dapat menyebabkan regurgitasi ringan.

GEJALA

Regurgitasi katup aorta yang ringan tidak menimbulkan gejala selain murmur jantung yang khas (setiap kali ventrikel kiri mengalami relaksasi), yang dapat didengar melalui stetoskop .

Pada regurgitasi yang berat, ventrikel kiri mengalirkan sejumlah besar darah, yang menyebabkan pembesaran ventrikel dan akhirnya menjadi gagal jantung.
Gagal jantung menyebabkan sesak nafas sewaktu melakukan aktivitas atau sewaktu berbaring telentang, terutama pada malam hari. Duduk tegak memungkinkan dialirkannya cairan dari paru-paru bagian atas sehingga pernafasan kembali normal.

Penderita juga mungkin mengalami palpitasi (jantung berdebar) yang disebabkan oleh kontrasksi yang kuat dari ventrikel yang membesar.
Bisa terjadi nyeri dada, terutama pada malam hari.

DIAGNOSA

Diagnosis regurgitasi katup aorta biasanya ditegakkan bila:
- pada pemeriksaan dengan stetoskop terdengar bunyi murmur jantung yang khas
- pada pemeriksaan fisik ditemukan kelainan yang menunjukkan adanya regurgitasi katup aorta (misalnya kelainan denyut nadi tertentu)
- pada rontgen dada ditemukan pembesaran jantung.

Elektrokardiogram dapat menunjukkan perubahan dari irama jantung dan tanda-tanda dari pembesaran ventrikel kiri.
Ekokardiografi dapat memberikan gambaran katup yang rusak dan bisa menunjukkan beratnya penyakit.

PENGOBATAN

Untuk mencegah infeksi pada katup jantung yang rusak, setiap sebelum menjalani tindakan gigi atau pembedahan, kepada penderita diberikan antibiotik.
Tindakan tersebut juga dilakukan pada regurgitasi katup aorta yang ringan.

Jika timbul gejala gagal jantung, harus dilakukan pembedahan sebelum ventrikel kiri mengalami kerusakan yang menetap.
Sebelum pembedahan dilakukan, gagal jantung diobati dengan digoxin dan penghambat ACE, atau obat lain yang melebarkan pembuluh darah dan mengurangi kerja jantung.
Biasanya katup akan diganti dengan katup mekanik atau katup yang sebagian dibuat dari katup babi.(medicastore)

No comments:

Post a Comment