Selulitis Periorbitalis adalah suatu infeksi akut pada jaringan di sekeliling mata.
Selulitis Orbitalis adalah suatu infeksi akut di dalam kantung mata.
Selulitis periorbitalis tidak menyebabkan proptosis (penonjolan bola mata) dan tidak menyebabkan gangguan pergerakan bola mata, tetapi jika tidak diobati bisa berkembang menjadi selulitis orbitalis.
PENYEBAB
Pada anak-anak, selulitis orbitalis biasanya berasal dari infeksi sinus dan disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae.
Organisme lainnya adalah Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae dan Beta hemolytic streptococci.
Bayi dan anak-anak yang berumur dibawah 6-7 tahun tampaknya sangat rentan terhadap infeksi oleh Hemophilus influenzae.
Faktor resiko terjadinya infeksi oleh H. influenzae adalah infeksi sinus dan cedera pada kelopak mata (karena gigitan serangga maupun benda asing).
GEJALA
Gejalanya berupa:
- Demam, biasanya sampai 38,9 derajat Celsius atau lebih
- Kelopak mata atas dan bawah membengkak dan nyeri
- Kelopak mata tampak mengkilat dan berwarna merah atau ungu
- Bayi atau anak tampak sakit
- Jika mata digerakkan, akan timbul nyeri
- Penglihatan menurun (karena kelopak mata membengkak menutupi mata)
- Mata menonjol
- Merasa tidak enak badan
- Gerakan mata menjadi terbatas.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
# Pemeriksaan darah lengkap
# Pembiakan dan tes sensitivitias darah
# Pungsi lumbal (pada kasus yang sangat berat)
# Rontgen sinus dan orbita
# CT scan atau MRI sinus dan orbita
# Pembiakan kotoran mata
# Pembiakan lendir hidung
# Pembiakan lendir tenggorokan.
PENGOBATAN
Penderita sebaiknya dirawat di rumah sakit.
Diberikan cairan melalui infus dan antibiotik.
Jika terbentuk abses (penimbunan nanah), dilakukan pembedahan untuk membuang nanahnya.
Infeksi ini perkembangannya sangat cepat karena itu harus dipantau secara ketat.
Jika segera diobati, akan terjadi pemulihan sempurna.
Komplikasinya berupa:
# Trombosis sinus kavernosus
# Gangguan pendengaran
# Septikemia (infeksi darah)
# Meningitis (peradangan selaput otak)
# Kerusakan saraf optik dan gangguan penglihatan.
PENCEGAHAN
Penyakit ini bisa dicegah melalui imunisasi vaksin HiB untuk mencegah terjadinya infeksi Haemophilus pada anak-anak.
Evaluasi yang tepat dan pengobatan dini pada infeksi sinus maupun gigi bisa mencegah penyebaran infeksi ke mata.
Selulitis Orbitalis adalah suatu infeksi akut di dalam kantung mata.
Selulitis periorbitalis tidak menyebabkan proptosis (penonjolan bola mata) dan tidak menyebabkan gangguan pergerakan bola mata, tetapi jika tidak diobati bisa berkembang menjadi selulitis orbitalis.
PENYEBAB
Pada anak-anak, selulitis orbitalis biasanya berasal dari infeksi sinus dan disebabkan oleh bakteri Haemophilus influenzae.
Organisme lainnya adalah Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae dan Beta hemolytic streptococci.
Bayi dan anak-anak yang berumur dibawah 6-7 tahun tampaknya sangat rentan terhadap infeksi oleh Hemophilus influenzae.
Faktor resiko terjadinya infeksi oleh H. influenzae adalah infeksi sinus dan cedera pada kelopak mata (karena gigitan serangga maupun benda asing).
GEJALA
Gejalanya berupa:
- Demam, biasanya sampai 38,9 derajat Celsius atau lebih
- Kelopak mata atas dan bawah membengkak dan nyeri
- Kelopak mata tampak mengkilat dan berwarna merah atau ungu
- Bayi atau anak tampak sakit
- Jika mata digerakkan, akan timbul nyeri
- Penglihatan menurun (karena kelopak mata membengkak menutupi mata)
- Mata menonjol
- Merasa tidak enak badan
- Gerakan mata menjadi terbatas.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
# Pemeriksaan darah lengkap
# Pembiakan dan tes sensitivitias darah
# Pungsi lumbal (pada kasus yang sangat berat)
# Rontgen sinus dan orbita
# CT scan atau MRI sinus dan orbita
# Pembiakan kotoran mata
# Pembiakan lendir hidung
# Pembiakan lendir tenggorokan.
PENGOBATAN
Penderita sebaiknya dirawat di rumah sakit.
Diberikan cairan melalui infus dan antibiotik.
Jika terbentuk abses (penimbunan nanah), dilakukan pembedahan untuk membuang nanahnya.
Infeksi ini perkembangannya sangat cepat karena itu harus dipantau secara ketat.
Jika segera diobati, akan terjadi pemulihan sempurna.
Komplikasinya berupa:
# Trombosis sinus kavernosus
# Gangguan pendengaran
# Septikemia (infeksi darah)
# Meningitis (peradangan selaput otak)
# Kerusakan saraf optik dan gangguan penglihatan.
PENCEGAHAN
Penyakit ini bisa dicegah melalui imunisasi vaksin HiB untuk mencegah terjadinya infeksi Haemophilus pada anak-anak.
Evaluasi yang tepat dan pengobatan dini pada infeksi sinus maupun gigi bisa mencegah penyebaran infeksi ke mata.
No comments:
Post a Comment