Tremor adalah suatu gerakan gemetar yang berirama dan tidak terkendali, yang terjadi karena otot berkontraksi dan berelaksasi secara berulang-ulang.
PENYEBAB
Setiap orang mengalami tremor pada tingkatan tertentu, yang disebut tremor fisiologis, meskipun kadang sangat ringan sehingga tidak dihiraukan.
Tremor terjadi karena adanya gangguan pada persarafan yang menuju ke otot yang terkena.
Tremor dikelompokkan berdasarkan kecepatan dan irama gerakannya, dimana dan seberapa sering terjadi serta beratnya:
- Tremor aksi, terjadi ketika otot dalam keadaan aktif.
- Tremor istirahat, terjadi ketika otot sedang beristirahat. Meskipun penderita sedang beristirahat total, lengan atau tungkainya bisa terus gemetaran. Tremor ini bisa merupakan pertanda dari penyakit Parkinson.
- Tremor yang disengaja, terjadi jika seseorang membuat gerakan yang disengaja. Tremor ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki kelainan pada serebelum (otak kecil) atau penghubungnya. Yang sering menyebabkan terjadinya tremor ini adalah sklerosis multipel. Tremor yang disengaja juga bisa terjadi pada penyakit neurologis lainnya, stroke atau alkoholik menahun. Tremor yang disengaja lebih lambat daripada tremor esensial serta menyebabkan gerakan yang lebih luas dan serabutan.
- Tremor esensial merupakan tremor yang biasanya mulai timbul pada masa dewasa, yang secara perlahan menjadi semakin nyata dan tidak memiliki penyebab yang pasti. Tremor esensial biasanya bersifat ringan dan tidak menunjukkan adanya penyakit yang serius, tetapi bisa mengganggu, yaitu mempengaruhi tulisan tangan, menyebabkan kesulitan dalam menggunakan perkakas dan mempermalukan penderitanya. Keadaan ini bisa diperberat oleh stres emosional, kecemasan, kelelahan, kafein atau obat perangsang yang diresepkan oleh dokter. Obat-obatan (terutama untuk asma dan emfisema) juga bisa memperburuk tremor esensial.
- Tremor senilis adalah tremor esensial yang timbul pada usia lanjut.
- Tremor familial merupakan tremor esensial yang terjadi di dalam satu keluarga.
GEJALA
Tremor bisa timbul sekali-sekali, untuk sementara waktu atau hilang timbul; dengan kecepatan sekitar 6-10 tremor/detik.
Tremor bisa terjadi pada otot kepala, tangan, lengan, kelopak mata dan otot lainnya; tetapi jarang mengenai bagian bawah tubuh.
Tremor bisa terjadi pada salah satu maupun kedua sisi tubuh.
Suara bisa terdengar bergetar; kepala mengangguk-angguk.
Tremor menghilang jika penderita tidur.
DIAGNOSA
Pemeriksaan yang dilakukan tergantung kepada penyebab yang dicurigai.
PENGOBATAN
Jika sifatnya ringan dan tidak mengganggu kegiatan sehari-hari, biasanya tidak diperlukan pengobatan.
Obat-obat yang bisa mengurangi tremor adalah propanolol, misolin dan anti kejang lainnya, serta obat penenang yang ringan.
Kafein (di dalam kopi dan soda) dan perangsang lainnya harus dihindari, karena bisa memperburuk keadaan ini.
No comments:
Post a Comment