Monday, August 2, 2010

Kelumpuhan syaraf cranial ke-6 (syaraf abducens)


Banyak gangguan bisa menyebabkan kelumpuhan ini seperti:

* Luka kepala
* Tumor
* Multiple sclerosis
* Aneurysms
* Infeksi otak, seperti meningitis, bisul otak atau infeksi parasit
* Komplikasi pada telinga atau infeksi mata
* Penyumbatan pada arteri yang mensuplai syaraf, bisa disebabkan dari diabetes, stroke, serangan ischemic transient, atau vasculitis.
* Wernickle’s encephalopathy (umumnya disebabkan oleh alkohol kronik)
* Benign intracranial hypertension (pseudotumor cerebri)
* Infeksi pernafasan (pada anak)

Beberapa gangguan ini memberi tekanan pada syaraf yang menyebabkan pembengkakan di sekitarnya atau peningkatan tekanan di dalam tengkorak. Yang lainnya berhubungan dengan aliran darah menuju syaraf.

Jika kelumpuhan ini terjadi sendirian (tanpa kelumpuhan syaraf cranial lain), penyebabnya seringkali tidak pernah dikenali.

GEJALA

Mata yang terkena tidak dapat membalik secara utuh ke arah luar dan bisa belok ke dalam ketika orang melihat lurus ke depan. Penglihatan yang ganda terjadi ketika orang melihat ke depan sisi mata yang terkena. Gejala-gejala lain tergantung pada penyebab. Mereka termasuk sakit kepala berat, penumpukan cairan (edema) pada conjunctiva, mati rasa pada wajah dan mulut, kehilangan penglihatan, dan ketidakmampuan untuk menggerakkan mata pada perintah yang lain.

DIAGNOSA

Biasanya, dokter bisa dengan mudah mengenali kelumpuhan syaraf ke-6, tetapi penyebabnya kurang nyata. Ophthalmoscope digunakan untuk melihat ke dalam mata dan memeriksa adanya tumor, peningkatan tekanan, dan kelainan di dalam pembuluh darah. CT atau, dianjurkan, MRI dilakukan untuk meniadakan kemungkinan tumor dan kelainan lain. Jika hasilnya tidak jelas, suntikan spinal (lumbar puncture) dilakukan untuk memastikan apakah tekanan di dalam tengkorak meningkat dan apakah tumor atau pembengkakan disebabkan sebuah infeksi atau terkena pada syaraf. Jika gejala-gejala diduga vasculitis, darah dikeluarkan untuk memeriksa tanda peradangan, seperti kelainan antibodi tertentu (antinuclear antibody dan faktor rheumatoid) di dalam darah dan kelainan kadar pengendapan eritrosit (ESR-seberapa cepatnya sel darah merah turun ke bagian bawah pipa tes yang mengandung darah). Setelah seluruh tes dilakukan, penyebab bisa tetap tidak diketahui.

PENGOBATAN

Pengobatan tergantung pada penyebab. Ketika penyebab diobati, kelumpuhan biasanya terpecahkan. Kelumpuhan dengan penyebab yang tidak dapat diidentifikasikan biasanya terpecahkan tanpa pengobatan dalam 2 bulan, sebagaimana yang terjadi pada mereka yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.

No comments:

Post a Comment