Monday, August 2, 2010

Hipersomnia : Karena Kurang Oksigen

Hipersomnia adalah bertambahnya waktu tidur sampai 25% dari pola tidur yang biasa.

Pola tidur
PENYEBAB

Hipersomnia merupakan gejala yang seringkali menunjukkan kemungkinan adanya penyakit yang serius.
Hipersomnia temporer (sementara) bisa terjadi pada seseorang yang sehat, selama beberapa malam atau hari setelah mengalami kurang tidur atau kelelahan fisik yang luar biasa.

Hipersomnia yang berlangsung lebih dari beberapa hari bisa merupakan gejala dari:
- Kelainan psikis (misalnya kecemasan atau depresi yang berat)
- Pemakaian obat tidur yang berlebihan
- Kekurangan oksigen dan penimbunan karbondioksida di dalam tubuh sebagai akibat dari tidur apneu
- Kelainan otak.
Hipersomnia menahun yang mulai timbul pada usia dini bisa merupakan gejala dari narkolepsi.

GEJALA

Penderita merasa sangat mengantuk dan sering ingin tidur atau bahkan tertidur bukan pada tempatnya dan bukan pada waktunya tidur.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium, karena hipersomnia bisa disebabkan oleh penyakit tertentu.

Hipersomnia yang baru saja timbul dan penyebabnya sulit dijelaskan, mungkin merupakan akibat dari kelainan psikis (misalnya depresi) atau kelainan neurologis (misalnya ensefalitis, meningitis atau tumor di dalam tengkorak).
Pemeriksaan psikis ditujukan untuk depresi, gangguan ingatan atau tanda-tanda kelainan neurologis.
Pemeriksaan CT scan atau MRI dilakukan pada penderita dengan tanda-tanda kelainan neurologis.

PENGOBATAN

Pengobatan tergantung kepada penyebabnya.

No comments:

Post a Comment