Monday, September 15, 2008

Seks Kala Sendiri? Ini Dia Caranya

SEKS sulit dipendam, jadi harus disalurkan. Bagaimana caranya kalau kita sedang sendirian?
Seks ibarat makanan lezat Kalau sudah pernah menyantapnya, maka ingin menikmatinya lagi dan lagi. Lalu apa yang terjadi jika makanan lezat itu tak dapat terhidang di hadapan kita? Tak ada cara lain, cari makanan pengganti.

Mungkin tak sama lezatnya, tapi lumayanlah. Hasrat yang sedang tinggi jadi bisa terkendali. Inilah 10 cara menyalurkan dorongan seks menurut Dr. Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, M.Kes (MMR), konsultan ahli dari RS Persahabatan, Jakarta.

1. MESRA-MESRAAN DI TELEPON, SMS, CHATTING, EMAIL

Pasangan yang harus berpisah sementara karena tuntutan pekerjaan atau studi dapat menjalin kehangatan melalui berbagai sarana komunikasi. Bukan hal tabu kok jika ingin mengekspresikan gejolak seks dengan pasangan di telepon. Kalaupun biaya yang harus dikeluarkan dirasa mahal, komunikasi tetap bisa dilakukan lewat SMS, chatting, email, maupun surat. Kalau perlu gunakan web cam di rumah, dan tampillah seksi untuk si dia.

2. IKUT AKTIVITAS MENYENANGKAN

Ini dilakukan agar pikiran tidak melulu dipenuhi semua hal yang berbau seks. Dengan mengikuti beragam aktivitas ringan yang menyenangkan, yang bersangkutan bisa mengendurkan saraf-sarafnya sekaligus mengendalikan dorongan seksualnya. Tak perlu bingung, begitu banyak yang bisa dilakukan, di antaranya memancing, main golf, jalan-jalan bersama teman, dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas tersebut bisa dilakukan saat senggang atau libur.

Menyibukkan diri dalam rutinitas pekerjaan pun bisa dijadikan pilihan. Tidak ada salahnya jika memberi waktu lebih untuk menyelesaikan beban pekerjaan agar hasilnya optimal. Bukan tidak mungkin di kala sendiri kita justru memperoleh peningkatan karier.

3. BEROLAHRAGA

Dorongan seks umumnya berbentuk energi. Sebaliknya, energi pun mutlak ada saat berhubungan seks. Artinya, kita bisa mengendalikan energi seks itu pada aktivitas lain yang bermanfaat dan sarat akan energi. Lewat cara itu, dorongan seks sedikitnya akan berkurang (bukan menghilang).

Itulah sebabnya, suami/istri yang harus hidup sendirian bisa mengikuti beragam olahraga yang cukup menguras tenaga, seperti ikut senam aerobik, renang, beladiri, joging, dan sebagainya. Usai mengikuti olahraga tersebut, tubuh pasti akan terasa letih dan lebih suka beristirahat melupakan semua hal yang berbau seks. Olahraga bisa dilakukan secara rutin setiap hari, atau beberapa hari sekali. Tentu saja seberapa porsinya dan jenis olahraga apa yang jadi pilihan ada baiknya dikonsultasikan dulu ke ahlinya.

4. MENJAUHI RANGSANGAN

Libido yang tinggi bisa disebabkan oleh rangsangan yang datang dari lingkungan, baik yang berbentuk visual maupun cetak. Itulah sebabnya, agar nafsu untuk berhubungan intim bisa dikendalikan, jauhi hal-hal yang bisa meningkatkan libido, seperti bacaan porno, film yang "mengundang" maupun aktivitas sejenis lainnya. Memang sih situasi dan kondisi dewasa ini mustahil membuat kita terbebas dari hal-hal semacam itu. Namun dengan usaha keras, kendala tersebut bisa diminimalkan.

5. ISI WAKTU LUANG BERSAMA SAHABAT

Berkumpul, mengobrol, bercanda, makan bersama, dan jalan-jalan dengan teman diyakini bisa membuat kita sedikit lupa akan hal-hal yang berbau seks. Temuilah mereka di kala kita kesepian. Lakukan komunikasi yang hangat dan terbuka. Isilah berbagai kegiatan yang menyenangkan bersama mereka.

6. DEKATKAN DIRI PADA TUHAN

Mendekatkan diri pada Tuhan, diyakini sebagian orang bisa melupakan adanya dorongan seksual yang kuat. Tidak ada salahnya jika saran ini diikuti. Aktiflah dalam berbagai kegiatan kerohanian, baik di kantor, rumah, maupun di lingkungan tempat kita berada. Beragam masalah dan diskusi keagamaan cukup meredakan gejolak yang ada.

7. MASTURBASI

Ini adalah jalan terbaik yang aman dan cukup menyenangkan buat sebagian orang. Dorongan libido umumnya diatur di otak, bukan di badan secara fisik. Jadi, kadang peningkatan aktivitas fisik, menyibukkan diri dalam rutinitas, maupun kerohanian tidaklah bisa membuat gelora seks padam. Itulah sebabnya, tidak sedikit yang kepayahan menahan gejolaknya, meski sudah mengikuti berbagai aktivitas penguras fisik, atau menjalani aktivitas kerohanian.

Jurus ampuh untuk orang-orang seperti ini adalah masturbasi. Dengan sentuhan atau rangsangan di zona erogen mampu membuat seseorang terpuaskan. Ini merupakan cara yang aman secara medis. Aman karena tidak menyebabkan gangguan kesehatan selama dilakukan dengan bersih, dan bebas dari ancaman penyakit seksual menular karena dilakukan sendiri.

8. BANTUAN ALAT SEKS

Saat ini banyak dijual alat bantu yang sangat bervariasi, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Harganya beragam, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Cara ini bagi sebagian orang dirasa lebih nikmat ketimbang bermasturbasi biasa. Tapi tentunya cara ini tidak bisa menggantikan kenikmatan berhubungan langsung dengan pasangan. Pilihlah alat bantu seks yang aman dan tidak merusak organ kelamin.

9. HINDARI SEKS BEBAS

Seks bebas lebih banyak enggak enak daripada enaknya. Anda gampang sekali terserang penyakit menular seksual, mengalami depresi akibat hubungan intim tanpa relasi yang langgeng, hamil tak diharapkan, dan segudang risiko lainnya. Apalagi jika tidak memakai karet pengaman atau daya tahan tubuh sedang lemah.

10. MEMILIH PASANGAN BARU? MENGAPA TIDAK!

Jika memang Anda sekarang berstatus single, mengapa tak mencoba membuka diri lagi. Sulit memang, apalagi jika pengalaman pernikahan sebelumnya menyimpan luka yang dalam. Tapi tidak ada salahnya membuka diri bagi orang lain yang berniat tulus menjadi pasangan hidup Anda. Dalam pernikahan, Anda akan mendapatkan relasi seksual yang aman dan menyenangkan, selain sahabat yang akan menjaga dan merawat kita.
Penulis : Saeful Imam./Kompas

No comments:

Post a Comment