Tuesday, August 12, 2008

SETELAH DIKHIANATI KEKASIH

Kiat-kiat untuk Memulai Hubungan Asmara Baru

DALAM suatu hubungan asmara, menaruh kepercayaan pada pasangan Anda pastinya merupakan hal mutlak, terutama wanita, mereka lebih membutuhkan rasa percaya dan dipercaya oleh pasangannya ketimbang pihak pria.

Tapi, apa yang Anda lakukan ketika kepercayaan Anda dinodai? Membenamkan diri dalam kesedihan, menyesali diri karena terlalu percaya pada mulut pasangan Anda, atau mengibarkan bendera permusuhan pada tiap lawan jenis Anda?Seperti kejadian yang dialami oleh Benny, 27 tahun. Ia sudah tiga tahun menjalin hubungan asmara dengan Mira, 25 tahun. Tiba-tiba Mira memutuskan hubungan mereka sebulan yang lalu dan dua bulan kemudian menikah dengan pria lain. Kejadian ini membuat Benny shock berat. Sulit baginya menerima kenyataan bahwa Mira, mantan pacar yang masih sangat dicintainya tak lama setelah putus dengannya menikah dengan pria lain. Padahal, Mira dulu sering meyakinkan Benny kalau Benny-lah tempat ia melabuhkan cinta kasihnya yang terakhir.

Apa mau dikata, nasi sudah jadi bubur - wanita yang paling disayangi, yang telah lama mengisi hatinya itu ternyata seorang pengkhianat besar. Meski Benny dapat membendung air mata, tak urung kemarahannya meluap. Tak hanya pekerjaan dan hubungannya dengan orangtua dan saudara-saudaranya yang menjadi korban, kini ia merasa tidak nyaman lagi bila berkumpul dengan teman-temannya.

Benny langsung murung dan memasang muka dendam ketika tak sengaja mendengar lagu favorit Mira yang biasa dinyanyikan untuk menghibur hatinya. Begitu juga saat melihat wanita berambut ikal panjang tergerai, karena membuat ingatannya langsung terkenang pada sang mantan yang kini sudah diperisteri orang lain. Hal seperti itu yang sering membuatnya menggerutu, marah-marah, dan kadang mengumpat kesal. Repotnya lagi, Benny menganggap kalau semua wanita itu tabiatnya sama seperti Mira - munafik, pengkhianat, tak bisa dipercaya. Bahkan tak jarang terbesit di benaknya untuk mempermainkan dan menyakiti hati tiap wanita supaya sakit hatinya terbalas.

Memang, dimana-mana putus cinta itu memang membuat hati pecah berkeping-keping, apalagi kalau kata "putus" itu karena ada pihak ketiga - lain halnya dengan putus karena ada "yang baru" di hati kita. Pengkhianatan seperti ini biasanya berpengaruh ke kehidupan percintaan selanjutnya.
Padahal, tak seharusnya Anda kehilangan kedekatan dalam suatu hubungan cinta.Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk melalui masa-masa sulit seperti ini? Dapatkah bayang-bayang si dia yang masih lengket di hati Anda dihilangkan dan diganti dengan sosok baru yang lebih baik?
Bisakah dendam dan sakit hati yang sudah berkepanjangan ini ditepiskan?
Jawabannya adalah, "BISA!". Kenapa Anda harus berlama-lama tenggelam dalam kesedihan sementara si dia sedang berbahagia dengan pilihannya yang tercinta.
Sungguh tak adil kalau Anda terus-terusan sedih. Bahkan dalam keadaan seperti ini seharusnya Anda punya pedoman, "Dunia tidak selebar daun kelor,". jadi Anda masih tetap kelihatan segar setelah putus, bahkan sampai mengetahui bahwa mantan pacar Anda menikah dengan orang lain. Katakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda pantas mendapatkan yang lebih baik, "I deserve better," dan optimis bahwa Tuhan pasti akan memberikan Anda pasangan hidup yang lebih baik dari mantan Anda.

Nah, untuk Anda yang sudah tenggelam dan hampir tenggelam dalam kesedihan akibat di"cerai"kan secara sepihak oleh pasangan. Simaklah beberapa tips berikut, mungkin saja bisa menjadi masukan positif, sekaligus memotifasi agar kesedihan dan kemarahan Anda tidak sampai berkepanjangan;

Belajar dari masa lalu.

Ada begitu banyak laki-laki dan perempuan di sekeliling Anda, tapi mungkin tak banyak yang cocok untuk dijadikan teman hidup. Jika mungkin, ada baiknya beberapa tahun terakhir Anda sebagai lajang dinikmati sepuas-puasnya. Sekalian menggunakan waktu tersebut untuk mencari tahu apa kesalahan hubungan Anda yang sebelumnya sampai Anda ditinggal di tengah jalan. Temukan jawaban yang membuat Anda lebih mantap untuk melangkah ke tahap selanjutnya.
Jangan sekali-kali membiarkan sejarah pahit terulang kembali. Apabila sekarang Anda sedang tak terlibat dalam hubungan cinta, akan lebih mudah lagi bagi Anda untuk membicarakan hal-hal yang tak Anda sukai dan yang Anda benci. Jangan lupa untuk memperhatikan tingkah-laku dan sifat Anda. Temukan jawaban pasti mengenai siapa dan bagaimana sebenarnya pribadi Anda. Jika sudah mampu menilai diri sendiri, akan lebih mudah bagi Anda untuk melihat orang lain.

Bertindak hati-hati.

Anda tidak perlu buru-buru mengejar target dan menjadikan hubungan berikutnya lebih mendalam dari hubungan sebelumnya, karena proses bercinta tidak bisa dilakukan secara instant, jangan samakan seperti makan mie instan.Nikmati dan jalani seadanya. Jangan sekali-kali mendorongnya ke arah yang lebih mendekatkan satu sama lain, padahal Anda berdua belum siap. Ingat, hubungan yang dipaksakan dan terlampau cepat adalah awal dari kehancuran. Jadi, pelan-pelan saja.

Kadang kala seseorang memaksakan diri masuk ke dalam suatu hubungan baru hanya karena terluka sebelumnya, dengan tak memperhitungkan kesedihan akibat hubungan yang kandas sebelumnya. Paling tidak, "give yourself a break!", dibutuhkan sekurangnya setahun untuk memulai hubungan yang baru setelah Anda dicampakkan oleh pasangan yang tidak setia.
Ingatkan diri sendiri betapa pentingnya memberikan keleluasaan waktu dalam hubungan cinta. Jika kekasih baru menghendaki segalanya berjalan cepat, pertimbangkan segala sesuatunya lebih cermat lagi.
Tanyakan pada diri Anda, "Apakah saya sudah siap dengan hubungan baru yang lebih mendalam?", jika belum saling mengenal, kenapa harus buru-buru? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk mencoba sendiri dulu. Kebebasan dan rasa tak terikat juga mampu memberikan kebahagiaan. Biarkan teman-teman Anda mengatakan kalau Anda "jomblo" yang disia-siakan mantan pacar. Optimis saja kalau Anda akan mendapatkan yang lebih baik dari dia.

Jangan membanding-bandingkan.

Ketika Anda mulai tertarik dengan sosok lain, jangan sekali-kali membandingkannya dengan "mantan" Anda. Karena hal terburuk yang dilakukan seseorang dalam membina hubungan baru adalah mengontraskan. Bila niat Anda mencari pengganti kekasih yang telah pergi, Anda takkan menemukannya. Ingat! Yang Anda butuhkan bukan pengganti yang "sejenis", melainkan sebuah hubungan baru yang dapat membuat hidup Anda lebih baik. Anda dapat merasakan dicintai dan mencintai sepenuhnya.

Bisa jadi pacar baru Anda tak memiliki semua sifat baik yang dibutuhkan, namun, bukan berarti Anda tak bisa memanfaatkannya untuk mengisi kekosongan hidup. Karena bagaimanapun, pria dan wanita diciptakan untuk mengisi satu sama lain. Jadi, tidak semua hal baik yang dimiliki mantan pacar menjadi hal mutlak yang juga harus dimiliki dan dipenuhi oleh "pendatang baru", bukan?
Tidak ada salahnya mencari seseorang dengan karakter yang sangat bertolak-belakang dengan mantan pacar; mulai dari penampilan, minat dan pandangan hidup, bahkan profesinya.
Jangan membuat masalah baru.Sangat egois sekali bila menganggap pacar baru Anda sama dengan si pengkhianat - mantan pacar Anda itu. Karena tak semua orang mau diperlakukan sama. Berilah ia kesempatan memperlihatkan jati-dirinya.
Memang tak mudah, apalagi bagi yang pernah patah hati, pasti akan terus dihantui oleh kecurigaan seperti itu pada "calon" baru.Apakah Anda tahu syarat untuk memulai sebuah hubungan baru? Syaratnya adalah menjaga tingkah-laku dan bicara Anda. Ingat! Tiap orang dilahirkan dengan sifat yang berbeda, walau ada beberapa yang mirip. Jadi, Anda tak perlu membesar-besarkan masalah yang sebenarnya dapat dibicarakan dan ditanggulangi bersama.

Misalkan saja pacar baru Anda hobi nyanyi. Belum tentu sifat itu dimiliki oleh mantan pacar, meski mungkin sama-sama hobi nyanyi di kamar mandi. Tak ada salahnya meminta si dia untuk memberikan vibrasi pada suaranya yang menurut Anda cukup merdu itu, jika itu memang membuat Anda lebih menghayati lagu yang dinyanyikannya, bila perlu ajari dia dengan sabar dan manis. Keterbukaan sangat diperlukan agar tak menimbulkan kecurigaan yang tak beralasan.

Yang terakhir adalah, melakukannya dengan cara yang berbeda. Tidak ada salahnya mengubah rutinitas, misalnya, pergi ke tempat-tempat baru yang bukan tempat kenangan dengan mantan pacar. Kalau perlu, pindah kota atau pindah kerja ke tempat baru, kalau si mantan pacar sekantor dengan Anda. Mulailah jalani kehidupan baru. tidak selalu pindah kantor atau menjauh dari mantan pacar membuat orang lain berfikir kalau Anda seorang loser. Tidak, tidak sama sekali! Lakukan hal ini untuk kepentingan Anda dan pasangan baru Anda, jangan dengar suara-suara sumbang di belakang Anda. Pikirkan saja keadaan yang terjadi pasti akan lebih menggairahkan hidup dan kehidupan percintaan Anda.Menemukan cara baru untuk melakukan sesuatu akan membantu Anda menghentikan kenangan dan penderitaan masa lalu. Tak ada salahnya memulai sesuatu yang berbeda dengan pasangan baru Anda. Pergi ke pantai, atau ke Puncak, misalnya, dan segala hal yang dulu amat tidak disukai mantan pacar. Cara-cara ini bisa menjadi suatu terapi dan obat yang mujarab untuk melupakan kisah cinta lama yang sepahit kopi luwak.

Yang terpenting adalah berusaha hidup santai (tapi jangan terlalu santai), jangan membebani diri dengan berbagai masalah. Nikmati kebebasan hidup, jika Anda menginginkannya, atau cobalah menjalin hubungan cinta yang baru tanpa terbebani oleh segudang harapan muluk dari diri Anda dan pasangan pilihan Anda, agar kegagalan yang lalu tidak terulang kembali. Just enjoy your life and forget the past!.

No comments:

Post a Comment