Tuesday, August 12, 2008

PLUS MINUS WAKTU BERCINTA

PADAHAL, waktu siang atau pagi bisa juga menjadi alternatif. Jadi bagaimana memilih waktu yang tepat dan enak untuk bercinta dengan pasangan Anda? Simaklah tip-tip dari Dr. Wimpie Pangkahila ini.

Bercinta Pagi Hari

Pertimbangan plusnya : pada pagi hari, tubuh dan jiwa masih segar setelah tidur nyenyak semalam. Tentu saja kesegaran tubuh dan jiwa sangatlah mendukung kita untuk melakukan suatu hubungan seksual yang memuaskan. Pagi hari, atau menjelang pagi, khususnya bagi pria, pasti seringkali atau bahkan biasanya masih terjadi sisa ereksi spontan selama tidur pada malam hari. Nah, ereksi spontan itu kerap kali menjadi rangsangan yang lebih membangkitkan dorongan seksual Anda, dan hubungan yang dilakukan pada pagi hari pun akan berjalan dengan mulus dan menggairahkan. Karena kedua belah pihak masih fresh.

Pertimbangan minusnya: suasana pagi biasanya selalu dihubungkan dengan persiapan mau berangkat kerja, bahkan cenderung diperuntukkan memulai kerja. Jadi sering menimbulkan ketidaktenangan atau ketergesa-gesaan, sehingga akan menghambat fungsi seksual, dan hubungan seksual yang berlangsung pun akan menjadi tidak memuaskan. Terlebih lagi, relaksasi yang terjadi setelah orgasme, terutama pada pria setelah mencapai ejakulasi, kerap kali menimbulkan rasa ngantuk dan lelah. Dengan keadaan ini, maka suasana kerja tidak memperoleh dukungan penuh dari Anda.

Anda menjadi malas bekerja, atau terlambat masuk kerja. Sebenarnya kalau Anda bisa mengantisipasi dan berpikir jernih tentang bercinta di pagi hari, maka badan dan pikiran Anda akan terasa lebih segar dari biasanya. Karena kita akan terasa fresh dan siap melakukan aktivitas di kantor, bahkan kita setiap hari memang disibukkan dengan pekerjaan kantor yang menumpuk, jadi bisa saja Anda dan pasangan melakukan quickies atau seks ekspres.

Bercinta Pada Siang Hari

Pertimbangan plusnya : waktu siang diidentikkan dengan waktu istirahat, setelah melakukan seluruh kegiatan pagi sampai dengan menjelang siang hari. Nah, dalam waktu istirahat, biasanya orang akan merasa lepas dari beban kerja, sehingga tidak ada faktor yang akan menghambat fungsi seksual.

Pertimbangan minusnya : suasana siang hari yang terang benderang dan cenderung panas merupakan suasana yang tidak kondusif dalam memberikan rangsangan seksual pada kebanyakan orang. Padahal, Anda sebenarnya bisa saja berhubungan di dalam kamar ber-AC atau meredupkan ruangan. Relaksasi yang dicapai setelah ejakulasi biasanya menimbulkan rasa ngantuk, dan bisa menjadi gangguan bila setelah bercinta Anda masih harus melanjutkan pekerjaan.

Bercinta Pada Malam Hari

Pertimbangan plusnya : suasana hening, redup dan tenang, terutama kalau Anda bermukim di luar kota Jakarta yang panas dan sumpek. Ini merupakan faktor kejiwaan yang memberikan ketenangan sekaligus rangsangan seksual. Biasanya orang sudah terlepas dari beban aktivitas harian. Dengan begitu tidak ada lagi beban fisik dan kejiwaan yang mungkin dapat menghambat fungsi dan gairah seksual Anda dan pasangan. Alasan lainnya adalah, orgasme dan kepuasan seksual umumnya menimbulkan sensasi dan hormon adrenalin yang membuat ngantuk, sehingga setelah bercinta, Anda dapat tidur dengan nyenyak.

Pertimbangan minusnya : biasanya malam hari orang sudah letih sehabis melakukan aktivitas seharian penuh. Keletihan ini menjadi hambatan fungsi seksual Anda, sehingga aktivitas seks Anda bisa jadi tidak berjalan mulus dan memuaskan. Bila hal ini terjadi, Anda akan dihadapkan dengan gejala psikosomatik yang antara lain menyebabkan susah tidur. Kesulitan tidur itu dapat mengganggu aktivitas fisik dan mental Anda untuk melanjutkan aktivitas keesokan harinya.

Jadi,waktu kapan pilihan Anda?

Sebelum memilih, ada baiknya Anda melakukan perjanjian dengan pasangan Anda. jangan sampai pasangan Anda tidak sreg dengan waktu bercinta yang Anda pilih.

Namun sebenarnya tidak ada keharusan melakukan hubungan seksual pada waktu-waktu tertentu. Variasi melakukan hubungan seksual pada waktu yang berbeda-beda malah akan memberikan sensasi erotik yang lebih memuaskan ketimbang melakukannya pada waktu yang itu-itu saja, yang terkesan tidak variatif dan monoton.

Tapi ingat! Lakukan "olahraga" ini hanya dengan pasangan Anda! Waktu makan siang bukanlah waktunya untuk BBS (bobo-bobo siang) dengan orang lain! Nah, selamat ber"olahraga"!

No comments:

Post a Comment