Tuesday, August 12, 2008

KALAU TERASA NYERI SAAT SEBADAN

Bagaimana Cara Mengatasinya?

RASA nyeri pada waktu melakukan hubungan seksual atau dengan istilah tekhnis kedokteran, Dispareunia, umumnya disebabkan oleh gangguan fisik, faktor emosional, atau paduan keduanya.Penyebab psikologisnya antaranya adalah penyiksaan fisik atau psikologis, stres, perasaan bersalah terhadap seks, kemarahan, rasa takut akan keintiman atau seks, konflik dalam pasangan yang tak terpecahkan.Kadang-kadang pemecahan masalah ini dapat dihilangkan tanpa terapi seks sekalipun, yaitu dengan bantuan pasangan yang penuh pengertian dan kasih sayang, tapi tidak sedikit pula yang memerlukan bantuan ahli yang profesional.

Kondisi lain yang berhubungan dengan hubungan seksual tidak mungkin dilakukan karena upaya penetrasi vagina menimbulkan kontraksi otot-otot yang mengelilingi vagina.Nyeri selama melakukan hubungan seksual atau saat penetrasi lebih sering merupakan satu tanda gangguan fisik. Banyak sekali penyebabnya, antara lain infeksi vagina, seperti infeksi jamur, dan penyekit menular seksual termasuk diantaranya herpes, infeksi kandung kemih, kekeringan vagina (lihat artikel lubrikasi), infeksi rahim, peradangan pelvis, kista vagina dan banyak sekali karena nyeri pinggang yang biasa.

Bila hubungan seksual terasa nyeri, penyebabnya akan sangat mudah dilihat dan dikenali atau relatif mudah dilihat. Apapun penyebabnya, Anda perlu menginformasikan sebanyak mungkin pada konsultan atau dokter Anda. Anda harus menjelaskan sedetil mungkin, seperti kapan nyeri terjadi, apakah saat gerakan penis ataukan saat penetrasi, serta apakah nyeri yang Anda rasakan sangat tajam atau tumpul, tidak menghilang sesudah melakukan hubungan seksual atau menghilang, bahkan jangan ragu untuk memberitahukan darimana tampaknya nyeri itu mulai.Contohnya, nyeri pada pelvis yang tajam dan dalam, dapat marupakan satu tanda dari endometriosis, yaitu suatu kondisi dimana jaringan dari endometrium yang merupakan jaringan pelapis rahim yang tumbuh diluar rahim. Vagina akan terasa nyeri dan lecet setelah melakukan hubungan seksual, penyebabnya adalah kekeringan vagina. Ini merupakan satu kondisi yang mudah dihilangkan dengan pemakaian cairan lubrikan atau dengan melakukan terapi penggantian hormon.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri atau berkonsultasi ke dokter bila merasakan nyeri saat penetrasi atau selama koitus. Dokter biasanya akan melakukan langkah utama yaitu memeriksa pelvis,lalu mengambil riwayat penyakit dan personal Anda, termasuk dengan pemakaian medikasi dan hubungan dengan pasangan Anda, dan kemungkinan melakukan tes.Jika setelah dilakukan pemeriksaan lengkap tidak ditemukan penyebab fisik, maka sebaiknya Anda dan pasangan menemui ahli terapi seks dan mengkonsultasikan sejelas-jelasnya masalah Anda berdua.Jangan salah, pria juga kadang-kadang dapat mengalami kenyerian saat dan setelah berhubungan seksual. Penyebab yang sering terjadi adalah abrasi, yaitu karena gerakan yang terlalu aktif atau terlalu lama, terutama jika vagina tidak mengeluarkan cukup cairan lubrikan. Pencegahnya sangat simpel dan sederhana sekali, yaitu: Gunakan cairan lubrikan

No comments:

Post a Comment