Tuesday, August 12, 2008

EKSPRESI EROTIK DENGAN BISIKAN

SEPERTI halnya kita sedang menonton permainan musik orkestra yang banyak memberikan latar belakang musik, contohnya piano. Diketahui bahwa musik menimbulkan daya tarik langsung bagi indera pendengaran dengan menimbulkan perasaan seperti gairah, antisipasi dan juga kehangatan. Begitu pula dengan hubungan seksual. Suatu hubungan seksual akan lebih menyenangkan dengan adanya suara-suara kecil sebagai latar belakang (soundtrack).

Sebagian besar pasangan bila sedang bercinta menjadi lebih terangsang oleh suara-suara seksi yang ditimbulkan oleh pasangannya. Banyak pula yang menggunakan musik saat bercinta dengan pasangannya. Gunanya agar keduanya bisa lebih terangsang dan lebih menikmati percintaannya itu.

Perlu diketahui bahwa seks memiliki bahasanya sendiri. Tetapi pembicaraan seks yang eksplisit bisa mendatangkan rangsangan aural yang sangat kuat. Sayangnya, kadang-kadang orang menahan akspresi kenikmatan selama berhubungan seksual dengan berbagai alasan dan seringkali dikarenakan oleh rasa takut. Takut meminta apa yang mereka inginkan, atau mungkin tidak tahu caranya meminta.

Menahan diri itu sebenarnya tidak perlu. Anda tidak perlu malu-malu atau sungkan mengungkapkan kenikmatan yang Anda rasakan saat berhubungan seksual, biarkan pasangan Anda tahu kalau Anda menikmatinya. Biasanya pasangan mengartikan ketenangan tersebut sebagai penolakan diam untuk status quo seksualnya atau bahkan pasangan menginterpretasikannya sebagai tidak adanya entusiasme seksual dari Anda. Oleh karena itu gunakan suara untuk merangsang pasangan Anda dan Anda sendiri.

Sebaiknya Anda perlu melihat contoh berikut ini; merupakan kisah seorang wanita bernama Febby, 30 tahun, yang umur perkawinannya tidak lama dengan suami pertamanya Ferry, dan sekarang telah menikah dengan suami kedua, Ivan. Ia mengatakan bahwa sejak menikah dengan Ferry dan melakukan seks berkali-kali, ia dan suaminya tetap saja masih tidak mempunyai pengalaman dalam bercinta dan untuk itu keduanya merasa gagal dalam hal seks. Sejak itu Febby tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan suaminya selama lebih dari dua tahun sebelum akhirnya bercerai.

Ia berpikir, buat apa harus memendam gairah seksual sementara seks sudah merupakan masalah tabu di rumahnya. Sampai Febby bertemu dengan Ivan, suaminya kedua yang diakuinya telah banyak mengubah suasana percintaannya. Ia mengatakan bahwa Ivan sangat terbuka dan terkesan alami tentang seks sehingga membuatnya santai. Febby juga mengatakan mengenai hal paling seksi yang pernah ia dengar dari suaminya adalah berbicara dan bersuara selama hubungan seksual. "Dulu saat bercinta, kami sangat tenang sekali. Tetapi sekarang kami berisik!" katanya gembira.

Contoh di atas akan membuat Anda mengerti akan besarnya arti mengeluarkan suara saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan Anda. Jika suasana seks Anda masih saja tenang, cobalah Anda lihat petunjuk berikut ini untuk mengeluarkan bunyi dan rangsangan pada saat yang sama.

Pekikan, teriakan halus, dan bisikan. Padukan diri Anda dalam percintaan. Buang kesadaran diri Anda. Tingkat rangsangan pasangan Anda akan meningkat secara seksual jika Anda responsif terhadap apa yang dilakukannya saat bercinta. Bila Anda berdua semakin vokal maka pasangan Anda akan semakin terangsang.

Bicara "panas". Jangan ragu, malu ataupun sungkan untuk membicarakan tentang apa yang Anda inginkan atau apa yang harus dilakukan pasangan Anda saat bercinta dalam istilah yang spesifik. Umumnya pria terangsang oleh gambaran dan perlakuan seksual grafik.
Kontak mata. Jika Anda berdua sedang bercinta, buatlah kontak mata. Ini sangat berguna sebagai peningkat pengaruh kata-kata yang keluar dari mulut Anda.

Mengatakan dengan memberitahu pada pasangan bahwa yang ia lakukan sudah benar. Jangan malu untuk meninggikan volume suara Anda saat pasangan Anda melakukan stimulasi yang tepat dan memberikan sensasi kenikmatan pada Anda.

Lebih responsif dan jangan kaku. Jika Anda mencapai orgasme, keluarkanlah suara - jangan hanya diam saja. Biarkan pasangan Anda mengetahuinya. Pasangan Anda pantas mendengarkan suara kenikmatan yang indah, yang keluar dari mulut Anda. Perlu Anda ketahui, bahwa kadang-kadang seseorang bisa mencapai orgasme hanya karena mendengarkan suara pasangannya yang mendapatkan kepuasan seksual saat orgasme. Buatlah pasangan Anda ikut merasakan kebahagiaan saat Anda orgasme.

Mengekspresikan harapan Anda. Katakan atau bisikkan pada pasangan Anda bila ia melakukannya dengan hebat sekali selama afterplay.

No comments:

Post a Comment