Wednesday, August 20, 2008

Bunga Matahari -peluruh kencing (diuretik)

Kecantikannya memberikan inspirasi pada pelukis terkenal Vincent Van Gogh. Siapa sangka tanaman asli Amerika yang berbunga bak matahati ini ternyata juga serba guna. Selain bijinya sedap dimakan sebagai camilan, bunga sampai akarnya berkhasiat mengobati berbagai penyakit, diantaranya kanker lambung.
Penelitian berhasil membuktikan khasiat obat pada bunga, biji, daun akar, serta sumsum batang dan dasar bunga mataharinya. Khasiat bunga antara lain menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik) pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastricpain), radang payudara (mastitis), rheumatik (arthtritis), dan sulit melahirkan. Biji bunga matahari berkhasiat meningkatkan metabolisme, peluruh kencing (diuretik), dan mengeluarkan racun dari tubuh. Bijinya juga dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala, tidak nafsu makan, rasa lesu, disentri berdarah, reumatik gout (akibat asam urat yang tinggi), pegal linu, dan merangsang keluarnya bintik merah pada penyakit campak.

Khasiat bagian tanaman lainnya seperti akar adalah sebagai anti radang, peluruh air seni, dan menghilangkan nyeri, disamping juga untuk mengobati infeksi saluran kencing, radang saluran napas, pereda batuk rejan (pertusis), dan keputihan, sementara daunnya juga berkhasiat sebagai anti radang, mengurangi rasa nyeri dan anti malaria. Manfaatnya semakin lengkap dengan khasiat sumsum dari batang dan dasar bunganya yaitu untuk mengobati kanker lambung kanker esophagus, nyeri lambung, air kemih berdarah (hematuria), air kemih berlemak (chyluria), merangsang pengeluaran air kemih dan menghilangkan rasa nyeri saat buang air kemih.

Ramuan pengobatan dengan bunga Matahari
Radang payudara
Kepala bunga (tanpa biji) dipotong halus-halus kemudian dijemur. Sangrai herba sampai hangus, kemudian giling menjadi serbuk/tepung. Kalau ingin diminum, ambil 10-15 g tepung kemudian dicampur arak putih, tambah gula dan air hangat. Ramuan dengan dosis yang sama diminum 3 kali sehari. Minum pertama kali harus keluar keringat, oleh karena itu sebiknya tidur pakai selimut.

Rematik
Kepala bunga direbus dengan air secukupnya sampai mengental, kemudian ditempelkan ke tempat yang sakit.

Disentri
Biji bunga matahari sebanyak 30 g diseduh, kemudian tim selama 1 jam. Setelah diangkat, tambahkan gula batu secukupnya, lalu diminum.

Pelancar buang air besar dan kecil
Akar bunga matahari segar sebanyak 15-30 g direbus, dan diminum.
Infeksi saluran kencingAkar segar sebanyak 30 g direbus. Sebaiknya merebus akar ini jangan lama-lama, sewaktu baru mendidih langsung diangkat. Minum setelah dingin.

Perhatian: wanita hamil dilarang minuman rebusan bunga

Sumber: Majalah Nirmala

No comments:

Post a Comment