Wednesday, August 20, 2008

Bilberry, Menjaga Kesehatan Mata

Apa Bilberry (Vaccinum myrtillus) termasuk tanaman perdu ornamental yang dapat hidup sepanjang tahun dan dalam berbagai cuaca di atas tanah lembap di hutan-hutan kayu. Ada sekitar 100 tumbuhan sejenis di Eropa, Asia dan Amerika Utara. Di Amerika Utara tumbuhan ini disebut juga huckleberries. Sedangkan di Eropa lebih dikenal sebagai blueberry, tetapi berbeda dengan blueberry Amerika.

Estrak Bilberry telah digunakan sejak abad ke-16 di Eropa untuk pengobatan berbagai gangguan pembuluh darah dan penyakit mata. Bagian tanaman yang populer digunakan sebagai herba adalah buahnya (berry), selain daunnya. Selain untuk obat, buah Bilberry juga diproduksi sebagai selai, manisa, dan minuman beralkohol. Sedangkan daunnya masih dipertanyakan segi keamanannya karena masih kurangnya data pendukung ilmiah.

Bilberry dapat dikonsumsi segar atau dalam bentuk buah kering. Teh Bilberry dapat dibuat dari buah segar atau kering, atau dari daunnya.

Komponen aktif pada buah Bilberry terdapat pada kandungan antioksidan (anthocyanosides), salah satu bentuk flavonoid. Anto-sianosida adlaah penstabil pembuluh darah dan antioksidan yang sangat ampuh. Komponen-komponen ini adalah dervatif antosian (anthocyans) zat pemberi warna merah, biru, atau violet pada bunga dan buah-buahan. Suplemen Bilberry umumnya dikemas dalam bentuk tepung dalam kapsul dan harus memiliki standar kandungan antisoanidin (anthocynadins) 25%.
Dosis Untuk gangguan mata dan sirkulasi: ekstrak Bilberry (dengan 25% anthocyanidin) dalam kapsul 480 mg dibagi untuk dua atau tiga kali makan. Setelah ada perbaikan, cukup 240 mg sehari saja untuk pencegahan.

Untuk kram saat menstruasi: 20 sampai 40 mg esktrak Bilberry tiga kali sehari, 2 sampai 4 ml tincture (cairan) tiga kali sehari, atau 1,5 gelas buah Bilbery segar.

Untuk diare: 5 sampai 10 buah Biberries kering dihaluskan, campurkan dalam air dingin, rebus sampai mendidih selama 10 menit, saring dan minum beberapa kali sampai diare reda.
Efek kelebihan dan sampingan Buah Bilberry dan ekstraknya secara umum aman, tidak ada efek sampingan. Kelebihan akan dikeluarkan dengan cepat melalui urin dan cairan empedu. Juga belum ada laporan mengenai interaksi antara Bilberry dan pengobatan konvensional.

Sumber: Majalah Nirmala

No comments:

Post a Comment