Tuesday, August 12, 2008

Apakah Rahasia Seks Anda Aman Dengannya?

Mungkin anda sangat percaya pada pasangan anda, dan anda dan pasangan anda mempunyai sesuatu yang dahsyat dalam berhubungan atau apapun yang kalian rasakan dan kalian lakukan, namun anda tak menginginkan orang lain mengetahuinya pula.Namun bagaimana mengetahui tipe orang yang tak suka mengumbar rahasia anda? Ada enam pertanyaan yang harus anda jawab untuk bisa mengetahuinya. Dan memulai langkah awal dengan baik.

1. Apakah ia pernah memperlakukan wanita dengan kasar?

Perhatikan sikap pasangan anda terhadap wanita pada umumnya. Jika ia mencintai ibu dan kakak perempuannya dan mengatakan permintaan maaf atas salah yang dibuatnya. "tetapi seseorang yang menyakiti dan merendahkan atau mengatakan kejelekan mantan pacarnya janganlah percaya padanya," kata penulis When Your Lover Is A Liar, Ph.D Susan Forward. "Ini selalu menyusahkan saya, yaitu mantan pacar saya, William, yang melakukan sekehendak hatinya pada wanita yang tak disukainya," kata Angela, 28 tahun. "Kemudian, setelah kami putus, dia mengatakan pada orang-orang bahwa saya membosankan di tempat tidur, dan menyatakan secara tidak langsung bahwa kewajiban wanita untuk menyenangkan pria." Katanya lagi. "Sunguh naif penilaiannya terhadap wanita."

2. Apakah ia pembual?
Hati-hati pada lelaki yang suka membicarakan siapa saja yang ia kenal secara detail. Jika anda berhubungan dengan pria yang dapat bercakap-cakap tentang sesuatu yang perlu dan wajar saja ia adalah seseorang yang bisa menjaga rahasia seks anda. Mereka hanya akan mengatakan tentang hal-hal yang baik saja.
3. Apakah ia kurang pengalaman?

Ini mungkin akan menyenangkan berhubungan dengan pria yang kurang bepengalaman, mengajaknya ke sesuatu yang belum pernah di rasakan atau dilakukannya dan mendengarnya "Wow, saya belum tahu dan merasa seperti ini!" tetapi ini juga dapat membawa resiko, seperti Sarah, 23 tahun. Bersama teman prianya di universitasnya, mengatakan kepada teman-temannya di asrama tentang permintaa Sarah untuk memakaikan alat penggetar padanya. "Dan menjadi pembicaraan yang heboh bagi mereka selama beberapa bulan." Katanya.Sean, 35 tahun, mengatakan yang sudah dewasa, lebih berpengalaman akan sedikit mendiskusikan hal ini secara detail: "Di sekkolah tinggi atau perkuliahan, seks merupakan sesuatu yang baru, namun sekarang banyak orang telah melakukan sesuatu seperti oral seks sambil menyetir mobil, jadi ini bukan sesuatu yang besar lagi."Kadang-kadang bagi orang yang sudah berpengalaman tidak mengobrokan seks seperti anak kecil yang mendapat coklat, sirup atau yang lainnya. Jadi jika anda melakukan dengan orang yang belum berpengalaman atau belum pernah mendengarnya akan membuatnya merasa perlu membicarakannya kepada orang lain.

4. Apakah ia punya kegelisahan saat berhubungan?

Apakah dia menyombongkan diri dengan mengatakan, "Kehidupan seks saya lebih baik dari kehidupan seks mu!". Coba cari tahu bagaimana dia merealisasikannya. Dr. Goulston perpendapat: "Ketika pria membicarakan tentang seks kepada orang yang bukan pasangannya, ini sering terjadi disebabkan mereka merasa gelisah tentang sikap mereka dan takut tidak bisa memuaskan anda." Cobalah untuk mengajaknya bicara agar tidak terlalu mengobral omongan ke banyak orang tentang seks dari kalian dan katakan tanpa harus menyakitinya tentang perasaan yang anda rasakan.

5. Apakah teman baiknya mengetahui segalanya tentang dia?
Jika ia mempunyai teman dekat, ini bagus, namun juga merupakan indikasi bahwa ia mempunyai orang lain yang akan diajak bicara tentang semua hal. "Pacar saya dan sahabatnya Mia, seperti adik kakak," kata Hellen, 25 tahun. "Setelah kami putus, Mia mengatakan bahwa kami melakukan hubungan di tempat tidur seperti adegan film." Memang, Hellen sudah putus dengannya, namun ia tetap sakit hati dan cemburu pada Mia yang mengetahui kebiasaan pribadi mereka di tempat tidur.

6. Apakah kalian putus secara baik-baik?
Saat masih bersama, andalah tempatnya mencurahkan segala perasaan dan berbagi tentang apa saja termasuk seks. Namun saat kalian putus dengan cara yang buruk, maka rahasia seks anda akan menjadi pembalasan dendam.Mantan pacar saya sangat marah dan terluka saat saya memutuskannya.," kata Jenelle, 29 tahun. "Tapi saya masih trauma ketika teman saya memberikan e-mail yang dikirimnya dengan tulisan: 'Saya senang telah melakukan hubungan dengan pelacur pecandu seks. Dia pernah menginginkan melakukan seks di rumah orang tua saya, saat mereka berada di rumah." Janelle masih belum tahu berapa banyak orang yang telah membacanya, dan menjadi sangat cemas. "Dan saya menangis dibuatnya".Ya, rahasia seks anda bisa menjatuhkan anda, membalas dendam pada diri anda. Tapi cobalah untuk menjaga agar tidak menghianati. "Saya merasa terhina ketika menemukan pacar saya mengatakan kepada teman wanitanya bahwa saya telah orgasme," kata Drew, 34 tahun.

Jika dia sudah mengatakan... Sekarang bagaimana?

Jika anda berhubungan dengan pria yang membuka rahasia tentang cerita seks yang menggairahkan, katakan padanya bahwa kebiasaanya itu tak dapat diterima. Tapi jika ia akan membongkar rahasia seks anda setelah putus, Ph.D Susan Forward menyarankan: "Jika hubungan telah berakhir, jangan mengatakan secara kasar." Tetapi jika tak ada yang bisa di lakukan, kadang akan menjadi sangat berat, tulislah surat yang sangat panjang: "katakan 'Kamu mungkin sedih, kamu yang menumbuhkan perasaan di hatiku, namun sekarang semuanya harus berakhir.'" Simpan amarah anda demi martabat. Terakhir, katakan kepada temanmu, "Ketika ia ingin menteror, saya akan mengatakan padanya bahwa saya tak menginginkan obrolan ini," dan "Teman baik anda bisa melakukan untuk mengatakan padanya, 'Saya tak mau mendengar hal ini.'"

No comments:

Post a Comment