Wednesday, July 9, 2008

Tempuyung

Tempuyung lebih sering dilihat sebagai tanaman penghijau halaman. Memang ada pula yang manfaatnya sebagai lalapan meski rasanya sedikit pahit. Tapi lebih dari itu, tempuyung juga dikenal bisa membantu menurunkan tekanan darah dan alternatif penghancur batu ginjal.

Tempuyung nama latinnya Sonchus arvenshis L., biasa tumbuh di tempat-tempat yang terlindung. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk lekukan dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling.

Secara fisik tanaman ini memiliki rasa pahit dan bersifat mendinginkan. Pada prinsipnya semua bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan. Tapi yang paling sering adalah bagian daunnya.

Tempuyung dapat diramu sebagai bahan tunggal maupun dicampur dengan berbagai tanaman obat lain. Prinsipnya, menurut Ir. Winarto, ahli tanaman obat dari klinik Karyasari, penggunaan tempuyung sebagai ramuan harus dipahami bahwa sifatnya hanya membantu mengurangi derita suatu penyakit. Meski tidak menutup kemungkinan penggunaan dalam jangka waktu lama khasiatnya bisa maksimal.

Demam
Bahan:
15 gram tempuyung
2 gelas air
Tambahkan madu secukupnya untuk mengurangi rasa pahit.

Cara pembuatan:
Rebus daun tempuyung hingga airnya menjadi satu gelas.

Cara pemakaian
Tambahkan madu dan diminum selagi hangat

Bisul
Bahan
Batang dan daun tempuyung 5 hingga 10 lembar
Air bersih secukupnya

Cara pembuatan:
Daun dan batang dicuci bersih, kemudian ditumbuk atau digiling halus dan diperas untuk diambil air perasannya.

Cara pemakaian:
Air perasannya dioleskan ke tempat yang sakit

Kandungan kencing dan batu empedu

Bahan:
5 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya

Cara pembuatan:
Setelah dicuci lalu disiapkan sebentar dan dicampur dengan parutan kelapa seperti membuat urap

Cara pemakaian:
Dimakan bersama nasi sebagai lalapan dan dapat dikonsumsi 3 kali sehari

Darah tinggi
Bahan:
5-8 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya
Belimbing wuluh secukupnya

Cara pembuatan:
Daun tempuyung dicuci lalu diasapkan dan dicampur dengan parutan kelapa. Belimbing dipotong kecil-kecil untuk campuran lalapan.

Cara pemakaian:
Dimakan sebagai campuran nasi untuk lalapan dan bisa dikonsumsi 3 kali sehari

Kegemukan (obesitas)
Bahan:
4 lembar daun tempuyung
100 ml air

Cara pembuatan:
Direbus hingga mendidih.

Cara pemakaian:
Diminum untuk sekali
Dianjurkan selama 21 hari

Batu ginjal

* 250 gram daun tempuyung kering ditambah 250 cc air digodok untuk diminum
* 5 lembar daun tempuyung segar, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi, 2 jari gula aren.
* Bahan dicuci bersih sebelum digodok dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas.
* Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali, masing-masing 3/4 gelas.

Sumber: PdPersi

No comments:

Post a Comment